Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness
Doctor Strange mengalami penglihatan lewat mimpi. Dalam penglihatan tersebut, sosok yang mirip dirinya tengah berusaha kabur dan melawan monster di sebuah semesta yang aneh.
Ia tak sendiri. Sosok serupa Strange itu bersama dengan seorang gadis. Dalam mimpi tiu Doctor Strangge versi mimpi tewas, sedang si gadis berhasil lolos menggunakan gerbang berbentuk bintang masuk ke universe lain.
Stephen Strange walau curiga dengan mimpinya, doi tetap melanjutkan kesehariannya, diantaranya menghadiri pernikahan wanita yang dikasihinya Dr. Christine Palmer (Rachel McAdams)
Nah pas acara pernikahan tiba-tiba muncul monster gurita yang mengejar gadis yang ada dalam mimpinya. Gadis itu ternyata bernama America Chavez (Xochitl Gomez), yang memiliki kekuatan super membuka portal berbentuk bintang untuk melintasi multiverse dan menembus waktu. Doctor Strange dibantu Wong berusaha melindungi America, dan menitipkannya di Kamar-Taj.
Lalu ia menemui Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) untuk minta bantuan. Tak disangka ternyata Wanda dalam wujud Scarlet Witch lah yang memburu America. Lalu terjadilah kejar-kejaran yang akhirnya Chacez & Doctor Strange berhasil kabur menggunakan kekuatannya melintas ke universe-universe lain. Dalam episode terakhir WandaVision, kita tahu Wanda mempelajari buku buku sihir bernama “Darkhold” dalam upaya untuk bersatu kembali dengan anak-anaknya. Menggunakan Dakhold Wanda dari jarak jauh lewat mimpi mampu mengendalikan varian-variannya di semesta lain.
Kesimpulannya
Menonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness ini dibutuhkan pengetahuan MCU yang cukup, bila kamu penggemar berat MCU, film ini, mungkin akan terasa sangat spesial karena melengkapi seri seri di film-film MCU lainnya, terutama serial “WandaVision” dan “What If”.
Inilah resiko film MCU yang mengusung tema multiverse, karena penonton yang beragam, pasti sangat kesulitan untuk menyampaikan cerita secara lengkap dalam sebuah film berdurasi ‘hanya’ 2 jam kepada penonton awam yang tidak mengikuti semua film/komik Marvel. Pesan atau emosi jadi kurang sampe, misal, kenapa Wanda/Scarlet Witch jadi begitu jahat di film ini. Saran saya kalo ada waktu mending nonton dulu serial-serial diatas.
Tapi untungnya secara keseluruhan film ini sangat bisa dinikmati berkat Sam Raimi yang mampu membuat film ini berlangsung dalam ritme terjaga, dijamin ga ngantuk. dan menjadi lebih simple sehingga cukup mudah diikuti alurnya. Style Raimi bikin film ini beda dengan film Marvel sebelumnya, misal dengan memasukan unsur horor, walau ga berlebihan, kamu bakal nemuin beberapa jump scare di film ini.
Selain itu visual efek yang ciamik juga memanjakan mata. Scene saat berpindah-pindah universe digambarkan sangat keren.
Dari segi cerita, alurnya lumayan bisa cukup dimengerti tapi buat saya agak sedikit kurang gimana gitu. Ada beberapa hal yang terasa mengganggu keseruan yang sudah dibangun tapi berending yang kurang maksimal. Misal dihadirkannya Illuminati di universe earth-838 yang terdiri dari Profesor X, Thunder Bold, Captain Fantastic, Mordo, Captain Carter dll, diluar ekspektasi cuman buat dihabisi dengan enteng oleh Wanda.
Seperti yang kita harapkan saat menonton Trailer-trailer yang dirilis, Film Marvel Cinematic Universe ini menghadirkan banyak sekali karakter baru dan juga varian alternatif dari karakter yang kita kenal di Marvel. Mereka terlibat bersama doctor-strange Wanda saat menghadapi kekacauan di multiverse. Sayang kehadiran mereka jadi kurang berarti karena dengan mudah dihabisi oleh Scarlet.
Lalu soal buku Vishanti yang dari awal di gembar gemborkan sebagai solusi ahir melawan Darkhold, eh ternyata malah cuman kebakar begitu aja, Lalu tampilnya Wanda sebagai antagonis yang begitu dominan rasanya kurang cocok dengan judul. Mungkin lebih cocok kalo judulnya Doctor Strange vs Scarlet Witch : the Multiverse of Madnes. Apalagi akting Elizabeth Olsen yang sangat bagus dalam memerankan Wanda Maximoff/Scarlet Witch. Lalu karakter Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) yang menurut saya agak kurang mendalam ditampilkan dan sering jadi tidak sepintar biasanya di film ini.
Information